Tampilkan postingan dengan label diary beatboxer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diary beatboxer. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Maret 2015

DIARY BEATBOXER: KALAU LUDAH JADI DUIT

Karikatur by: Thomas Sragen Beatbox.


Dear Diary, beberapa waktu lalu sempat booming meme dengan karakter seorang anggota dewan. Beliau juga sempat nyeletuk kalau meludah saja bisa jadi duit, rada mirip sama beatboxer juga kalau kata orang lain.

Dear Diary, andai beneran ludahku bisa jadi duit maka sudah pasti seharusnya aku dan orang sekitarku kaya mendadak. Pas lagi pengin makan di warung, tinggal ngeludahin makanannya (karena kalau ngeludahin penjualnya gak sopan dan bakal digampar), maka di atas makanan langsung ada duit. Pas lagi butuh pulsa tinggal ngeludahin handphone milik abang penjualnya (penginnya handphone butut milik abangnya jadi IPhone, eh malah meledak karena pakai Nokia 3310).

Dear Diary, jikalau beneran ludah hasil ngebeatbox jadi duit, karena aku dermawan, murah hati, tidak pelit berbagi maka aku akan ngeludahin orang tua (amit-amit, jangan ditiru, ntar bisa jadi jambu mete, kepala kalian bakal ada di bawah, kepala yang ada di bawah kepala apa hayo?).

Dear Diary, seandainya ludah yang berasal dari sari pati jigong saat ngebeatbox beneran jadi duit, maka teman-temanku bakal aku ludahin (senangkah teman kalian kalau kalian ludahin? Mikira! Nggagasa!). Kalau kebetulan pas lagi butuh duit, tinggal ambil duit sendiri (duit = ludah? Mengambil duit = mengambil ludah = menjilat ludah sendiri? Dunno).

Dear Diary, jadi beatboxer bukanlah seorang tukang ludah sembarangan, beatboxer yang skillnya jago malah sebisa mungkin tidak mengeluarkan ludah, yang penting suara yang dihasilkan semirip mungkin dengan musik aslinya. Jadi, secara bego, bisa BBXLGY simpulkan beatboxer yang ludahnya banyak, yang duitnya banyak, yang masih suka meludah bahkan meludahi beatboxer lain, mungkin dia perlu belajar PPKn.

Kamis, 26 Februari 2015

DIARY BEATBOXER: KACA HELM YANG KOTOR

Dear Diary, pagi ini BBXLGY harus kembali menelusuri jalan demi menggapai seonggok batu akik. Sepeda motor yang mulai berkarat dimakan waktu tetap mencoba tegar menemaniku. Debu jalanan bukanlah halangan untuk sekedar menghibur diri di saat aspal menjadi lautan manusia. Setiap ciprat ludah yang menjadi noda abadi di kaca helm adalah saksi kesetiaanku terhadap seni vocal ini. Orang lain mungkin melihat BBXLGY aneh, setiap kali mengendarai motor selalu menganggukkan kepala sendiri. Tidak, itu hanyalah salah satu pertanda untuk menyesuaikan tempo beatbox.

Dear Diary, meski tanganku erat menggenggam kemudi kendali kuda besi ini, namun sebenarnya BBXLGY tak ingin diam kaku, karena fast beat tidak akan menarik tanpa tangan yang hanya berpangku. Drum and bass menjadi beat wajib tatkala motor BBXLGY ngebut hingga 50 km/jam. Setiap lampu lalu lintas yang menyala merah merupakan panggung bagi BBXLGY, di saat orang lain menggeber gas percuma, BBXLGY memacu kecepatan ketukan pattern semaksimal mungkin. Setiap putaran roda, setiap ban yang mulai gundul, BBXLGY tak akan berhenti untuk menikmati beatbox. Meski bus tua kentut asap knalpot pekat, namun masih ada masker yang melindungi instrument utama beatbox BBXLGY, mulut.

Dear Diary, noda yang membekas pada kaca helm adalah teman yang selalu ikhlas menerima diludahin oleh BBXLGY. Setiap millimeter kaca yang memburam, disitulah tersembunyi proses berkembangnya skill beatbox.

SELANJUTNYA DI BEATBOXOLOGY: http://beatboxology.blogspot.com/2015/03/grand-beatbox-battle-2015.html

DIARY BEATBOXER: ATAS NAMA TERIMA KASIH


Dear Diary, betapa bersyukur BBXLGY hari ini, akhirnya ada teman yang mengakui skill beatbox. Setelah sekian lama menunggu, tanpa BBXLGY sangka ada tawaran perform juga. Meski hanya sebatas acara kecil-kecilan, lebih kecil dari yang kecil, acara ulang tahun selingkuhannya teman. Berbunga-bunga rasa hati BBXLGY (meskipun bukan dalam bentuk bunga bank). Terlebih teman tadi member durasi yang tidak sebentar, lumayan untuk lebih mengeksplor berbagai aliran musik dalam beatbox.

Dear Diary, waktu perform itu akhirnya tiba, iya tanpa terasa. Semua hadirin yang hadir dan in turut gembira menggelorakan tepuk sorak. Dan itu semua membuat BBXLGY bahagia. Namun apa daya sesaat sebelum pulang semua perasaan drastic berubah. Teman BBXLGY tadi menghadiahi amplop tipis. Terlanjur menduga itu sekian lembar uang pink, namun apa lacur hanya secarik kertas “TERIMA KASIH, ANDA BELUM BERUNTUNG, COBA LAGI LAIN KALI.” Dan ludah yang membasahi pucuk kepala microphone tadi seolah tiada harganya.

SELANJUTNYA DI BEATBOXOLOGY: http://beatboxology.blogspot.com/2015/02/diary-beatboxer-kaca-helm-yang-kotor.html

Selasa, 09 September 2014

Beatboxer Pernah Susah





Beberapa tulisan berikut pernah BEATBOXOLOGY muat di twitter pribadi sendiri, disini BEATBOXOLOGY coba untuk menulis ulang saja dan mengumpulkannya menjadi satu.

Kalian para beatboxer pasti pernah ngalamin masa suram, susah, kelam dan sebagainya. Dan ini akan sedikit BEATBOXOLOGY share beberapa pengalaman yang mungkin juga pernah atau bakal kalian rasakan sebagai beatboxer yang benar-benar memulai perjuangan dari nol dan bukan siapa-siapa.

- #BeatboxerPernahSusah itu pernah ngemis even ke yang lagi bikin acara.
- #BeatboxerPernahSusah skill pas-pasan tapi berani manggung, pas manggung malah dicuekin dan malah dicengin.
- #BeatboxerPernahSusah dibayar makasih doang.
- #BeatboxerPernahSusah berangkat manggung atau ngumpul cuma bawa uang pas-pasan.
- #BeatboxerPernahSusah berangkat manggung kelaparan dan ngarep dibayar duit buat sekedar jajan atau dikasih konsumsi.
- #BeatboxerPernahSusah manggung dadakan dengan baju seadanya, celana pendek dan makai sandal.
- #BeatboxerPernahSusah itu seringkali grogian dan minderan, tapi memiliki potensi besar.
- #BeatboxerPernahSusah seharusnya kreatif dalam arti positif, biar gampang buat naikin nama.
- #BeatboxerPernahSusah kalo berjuang rame2 lebih ringan, tapi kalo yang sendirian lebih banyak kasihannya. Temen BEATBOXOLOGY banyak gitu.
- #BeatboxerPernahSusah itu banci tampil, karena dia perlu banget buat ngeksis buat naikin nama.
- #BeatboxerPernahSusah yang paling susah pas belajar beatbox pas belum musimnya beatbox kayak sekarang.
- #BeatboxerPernahSusah pas belum tahu check sound yang bener, alhasil suara yang dihasilin kurang bagus.
- #BeatboxerPernahSusah sering jadi korban PHP panitia event.
- #BeatboxerPernahSusah itu orang yang suka bersyukur, karena sudah diberi kenikmatan walaupun dalam skala kecil.
- #BeatboxerPernahSusah kalau sudah sukses jangan lupa tetep woles sama temen lain. Harus pinter yang ngejaga ego pribadi.
- #BeatboxerPernahSusah ngetwit tentang pengalamannya sendiri pas susah, terus temen beatboxer lain ngikut hashtag yang sama, :v.
- #BeatboxerPernahSusah rela nglakuin segala hal asal bisa manggung.
- #BeatboxerPernahSusah mulai dengan segelintir orang, masuk banyak orang tapi ababil dan kesusahan cari anggota yang loyal.              
- #BeatboxerPernahSusah jaman masih awam sering dimanfaatin orang lain.
- #BeatboxerPernahSusah dapet rundown main jam segini, ternyata molor sampe jam segono.
- #BeatboxerPernahSusah dateng tepat waktu ontime, yang bikin acara malah molorin rundown. #sakitnyatuhdisini 
- Entah dalam beatbox atau di real world, BEATBOXOLOGY sering merasa minder dan bukan siapa-siapa #BeatboxerSeringSusah 
- #BeatboxerPernahSusah itu seharusnya ibarat "Setinggi apapun ia terbang, dia masih ingat dimana seharusnya ia memijakkan kaki."

Nah, itu tadi BEATBOXOLOGY kutipkan semua hasil twit BEATBOXOLOGY beberapa waktu lalu yang membicarakan beberapa kesusahan yang pernah dialami beatboxer. Beberapa teman BEATBOXOLOGY lain juga ikut nimbrung dengan hashtag twitter yang sama, kalian bisa cari saja sendiri di twitter. 

Last words! Jangan pernah menyerah walau susah. Yang susah kelak bakal berbuah, walau entah kapan. Yang namanya sabar juga tidak ada batasnya, yang membatasi adalah manusianya sendiri. Jadi jangan jadi beatboxer yang lemah atau jadi beatboxer kuat tapi arogan, jadilah beatboxer yang humble yang mengerti batasan mana baik dan buruk.